Sabtu, 26 Januari 2013

MASAKAN DAERAH SUMATERA UTARA DAN DAERAH ISTIMEWA ACEH ( BIKA AMBON )


BIKA AMBON


Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telurgula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti duriankeju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang seorang budayawan dan sejarahwan, Kue Bika Ambon terilhami dari Kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa Nira/Tuak Enau hingga berongga & berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut Bika Ambon karena pertama sekali dijual & popular di simpang Jl Ambon – Sei Kera Medan.
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota MedanSumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisahterdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon per hari apabila menjelang hari raya. Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di jalan ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.





RESEP BIKA AMBON


Bahan 1 (biang):

  • 100 gram tepung terigu protein sedang.
  • 125 mili liter air.
  • 1 bungkus ragi instan.


Bahan 2 :
  • 300 mili liter santan dari 1 butir kelapa.
  • 1/2 sendok teh kunyit bubuk.
  • 15 lembar daun jeruk, sobek-sobek.
  • 2 batang Serai, memarkan.
  • 2 lembar daun pandan.
  • 1 sendok teh garam.
  • 300 gram gula pasir.
  • 225 gram tepung sagu tani.
  • 25 gram tepung ketan.
  • 7 butir telur.


Cara Membuat Resep Cara Membuat Kue Bika Ambon (Medan) :
  1. Aduk rata bahan biang. Diamkan 15 menit.
  2. Rebus santan, kunyit bubuk, daun jeruk, Serai, daun pandan, garam, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih. Saring. Ukur 450 ml.
  3. Campur tepung sagu tani, tepung ketan, dan biang. Uleni dengan mixer baling – baling spiral sampai rata.
  4. Tambahkan telur satu persatu sambil diuleni rata menggunakan baling – baling mixer spiral.
  5. Masukkan rebusan santan hangat sedikit-sedikit sambil dikocok perlahan dengan baling - baling mixer telur selama 15 menit. Diamkan 2 jam.
  6. Panaskan cetakan kue lumpur dengan ditambah kelapa parut sampai berminyak. Buang kelapanya dan bersihkan dengan lap bersih.
  7. Panaskan kembali cetakan dengan api besar. Tuang adonan sampai setinggi 3/4 cetakan. Kecilkan api. Biarkan sampai berlubang-lubang. Tutup dan biarkan sampai matang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar